DUNIA PENERBITAN BUKU

 

Resume Ke-    : 21

Hari, Tanggal  : Jumat, 17 September 2020

Materi             : Dunia Menulis (Hal-hal yang perlu

diperhatikan saat menyiapkan kumpulan  resume menjadi naskah buku)

Pemateri  :  Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.

Profil Sang Narasumber

Narasumber pada malam hari ini Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. biasa disapa Pak Brian, lahir pada tanggal 30 Juni 1992 di Jakarta. Sekarang tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszettawan.com) yang dibuat pada tahun 2009. Profil ini pernah dimuat dalam bunya yang berjudul “Majors For The Future”.

Riwayat Pendidikan

1.   SD Strada Kampung Sawah (1998 – 2004)

2.   SMP Strada kampung Sawah (2004 – 2007)

3.   SMA Pangudi Luhur II Servasius (2007 – 2010)

4.   PGSD Unika Atma Jaya Jakarta (2010 – 2014).

Riwayat Pekerjaan

1.   SD Santo Mikael, Jakarta (2014 – 2015)

2.   SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta (2015 – sekarang).

Puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak: Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, Tabloid Soccer, dan majalah Hidup. Selain itu juga tertuang dalam berbagai media online dan karya buku: Blog personal/utama (www.prasztyawan.com), blog buku (www.bukubrian.blogspot.com), blog tutorial blogspot (www.tamanbelajarblog.blogspot.com), blog pembelajaran SD (www.bahastematiksd.blogspot.com), Kompasiana (www.kompasiana.com/brianprasetyawan), Gurusiana (brianprasetyawan.gurusiana.id), Guraru (guraru.org/guru-berbagi/author/brianprasetyawan/Gulisiana.

Buku Solo: Blog untuk Guru Era 4.0 (Januari2020), Aksi Literasi Guru Masa Kini (Mei 2020), Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari (Juni 2020).

Buku Antologi: Senandung Rasa – Antologi Puisi (April 2020), Bersajak di Kala Pandemi – Antologi Puisi (Mei 2020), Rona Rasa # dirumahaja – Antologi True Story (Juni 2020), Ramadhan Tahun Ini – Antologi Puisi (Juni 2020), Semangatmu Inspirasiku – Antologi Puisi (Juni 2020), Inisialmu dalam Buku Ini – Antologi Puisi (Juli 2020), Jejak Keberhasilan – Antologi True Story (Agustus 2020), Kembara Bakti – Antologi True Story (September 2020).

Berbagi Pengalaman

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan kumpulan resume untuk menjadi naskah buku. Beliau mencontohkan 3 buku yang sudah terbit di tahun 2020 ini.

Pak Brian yang juga baru dalam dunia menulis buku, namun setelah bergabung di grup belajar menulis ini beliau mendapat pengalaman dan wawasan yang luar biasa. Pak Brian membantu Om Jay di pelatihan ini untuk urusan sertifikat peserta. Pak Brian me-refresh kembali tentang syarat lulus dari pelatihan ini.

Lulus artinya peserta mendapat sertifikat pelatihan. Syaratnya 2, yaitu mengisi form untuk pengajuan sertifikat dan mengisi  form setelah buku terbit. Setelah kedua form tersebut diisi maka sertifikat akan diberikan. Hal ini dapat digambarkan dalam alurnya: kumpulan resume disatukan = isi form pengajuan sertifikat = naskah kirim ke penerbit = buku terbit = isi form buku terbit = sertifikat diberikan.

Buku yang diterbitkan tidak harus kumpulan resume. Buku yang dapat diterima sebagai syarat lulus adalah: buku kumpulan resume, buku tema bebas, buku yang sudah terbit tagun 2020. Namun yang paling mudah adalah buku kumpulan resume, maka sebagian besar peserta memilih buku kumpulan resume. Jumlah resume yang dimasukkan dalam naskah buku minimal 20 resume ataum lebih. Seluruh resume digabung dalam satu file word. Dalam file disertakan kelengkapan naskah yaitu cover buku (judul buku dan nama penulis), kata pengantar,    daftar isi (tanpa nomor halaman), profil penulis, sinopsis (3 paragraf)  yang masing-masing paragraf 3 kalimat.

Urutan pada buku yang mau diterbitkan:

1.   Cover

2.   Kata Pengantar

3.   Daftar Isi

4.   Isi Naskah

5.   Profil Penulis

6.   Sinopsis.

Setting pada kertas:

1.   Ukuran kertas A5 (14 x 20 cm)

2.   Huruf yang digunakan huruf times new ukuran 12

3.   Spasi 1,5

4.   Margin 2 cm semua paragraf rata kiri kanan (justify).

Dengan setting tersebut, kita jadi mengetahui berapa jumah halaman nantinya. Khusus untuk setting kertas ini tergantung pada penerbit masing-masing. Ukuran yang diberikan adalah ukuran untuk penerbit rekanan.

Merapikan dan Mengedit Naskah

Ketika akan dikirim ke penerbit, usahakan naskah sudah rapi. Kita wajib membaca ulang semua tulisan agar tidak ada lagi penulisan atau format tulisan yang kurang pas. Beberapa hal yang harus diperhatikan:

1.   Paragraf disetting justify (rata kanan-kiri)

2.   Judul bab tidak memakai angka latin. Kalau mau memakai nomor, pakai angka romawi

3.   Pastikan jenis, ukuran, warna huruf sama semua. Jangan sampai ada ukuran huruf yang tidak sama. Semua ukuran huruf 12. Warna huruf hitam semua

4.   Pastikan tidak ada penulisan yang disingkat-singkat

5.   Minimalkan penggunaan penomoran/point-point supaya naskah lebih rapi. Kalau mau memakai penomoran/poin-poin, gunakan numbering/bullets

 

Kiri : bullets, kanan : numbering

6.   Setiap bab baru selalu dimulai di halaman baru.




Semua hal dapat dideteksi dengan membaca ulang naskah dan kita memposisikan diri sebagai pembaca. Jangan hanya sekedar kumpulan resume disatukan.

Berbicara gaya penulisan, awalnya resume materi pelatihan berbentuk laporan. Namun ketika akan dibukukan maka perlu agak dirombak sehingga kumpulan resume menjadi kumpulan cerita pengalaman (true story). Jadi tidak perlu ada bagian identitas resume (tanggal, nama narasumber, tema materi, pertemuan ke). Semua itu tetap bisa dituliskan dengan cara penulisan lain, yaitu berbaur dan mengalir dalam rangkaian cerita. Jadi ditulis dalam bentuk paragraf. Isi naskah tidak sekadar materi atau perkataan-perkataan dari narasumber. Sisipkan bagaikana perasaan Bapak Ibu ketika menerima materi atau memberikan pendapat terhadap materi yang disampaikan narasumber. Atau juga dikaitkan dengan pengalaman pribadi. Jadi dalam naskah, justru ditonjolkan sis pribadi kita. Karena kita yang sedang bercerita, bukan narasumber. Jika narasumber berkata “saya” maka kita ubah menjadi “beliau” atau disebut namanya. Kalimat langsung narasumber sesekali boleh ditulis, tapi gunakan ketentuan cara menulis kalimat langsung. Sesi tanya jawab boleh disertakan tapi disajikan dalam bentuk narasi/deskripsi. Tidak perlu semua dimasukkan, pilih yang penting saja.

Hal lain yang perlu diperhatikan:

1.   Tidak ada batas waktu penerbitan buku. Kapan pun buku terbit diterima

2.   Biodata narasumber bisa dimasukkan dalam rangkaian cerita

3.   Boleh dimasukkan gambar tapi jangan terlalu banyak dan memang sangat perlu ilustrasi gambar. Semakin tebal buku semakin banyak biaya cetaknya

4.   Tidak ada batas panjang tiap resume

5.   Urutan resume tidak harus urut waktu pertemuan

6.   Tidak ada batas minimum tebal naskah. Biasanya naskah kumpulan resume justru lebih dari 80 halaman A5.

Tempat penerbitan dibebaskan dan penulis mendapat fasilitas penerbitan desain cover, ISBN, layout, edit ringan, buku bukti terbit, dan e-sertifikat.

Menjawab pertanyaan   

1.   Tadi dijelaskan tentang sinopsis yang isinya 3 paragraf. Apakah ini suatu keharusan ataukah batas minimal?

Itu batas maksimal berdasarkan penerbit rekanan. Sinopsis membahas garis besar isi buku yang ditampilkan di cover belakang buku.


Sinopsis ini dibuat agar pembaca penasaran dengan isi buku. Sinopsis yang makin membuat penasaran akan makin bagus.

2.   Apakah setiap resume dibuat dalam satu bab?

Iya, biasanya satu resume satu bab. Ada 20 resume berarti ada 20 bab.

 Kesimpulan:

Jangan buru-buru mengirim naskah ke penerbit. Jangan hanya sekadar kumpulan resume yang disertai kelengkapan naskah. Pastikan bahwa naskah juga rapi baik dari sisi tampilan maupun penulisan.

 AYO TERBITKAN BUKUMU!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Move, Semangat dalam Menulis

CLBK Kembali Beraksi

Bimbilon Ala Bu Muda