Branding Ala Pak Namin
Resume Ke- : 18
Hari, Tanggal : Jumat, 11 September 2020
Materi : Membangun Branding melalui Blog dan Media Sosial
Pemateri :
Bp. Namin AB Ibnu Solihin
Membangun
Branding melalui Blog dan Media Sosial 1
Seorang founder
motivatot pendidikan, Bapak Namin AB Ibnu Solihin . Ayah dari 4 anak, seorang
pembicara seminar parenting, konsultan branding sekolah dan blogger pendidikan.
Untuk mengenal lebih dekat dengan beliau, peserta bisa buka link https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/,
instagram@motivatorpendidikancom,@anaktanpapagadget, channel YouTube Motivator
Pendidikan Com.
Pak Namin mulai ngeblog
tahun 2007 melalui blogspot.com. Saat itu beliau mengisi waktu luang di saat
istirahat mengajar. Tulisan di blog juga masih sangat beragam. Pada tahun 2013
beliau mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif
dengan konten edukasi yang sangat menarik. Gurau.org setiap tahunnya juga
memberikan penghargaan bagi para guru bloger yang berprestasi diantara para
pemenangnya adalah yang suah mengisi materi sebelumnya, yaitu Pak Agus
Sampurna. Dari ngeblog asal-asalan kemudian beliau mulai memiliki semangat
untuk berbagai tulisan melalui blog kroyokan dan blog pribadi. Keinginan untyk
menulis lebih baik lagi, alhirnya di tahun 2013 Pak Namin memaksakan diri untuk
mengikuti program Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh Om Jay
dan teman-teman. Pada tahun 2014 Pak Namin dan Om Jay bersama teman-teman
menggagas berdirinya ‘Komunita Sejuta Guru Ngeblog’, memberikan pelatihan guru
ngeblog gratis di wilayah Jabodetabek. Program ini digagas untuk mengger grakkan
agar guru-guru mau menulis dan menggunakan internet serta teknologi sebagai
pembelajaran.Selain itu beliau juga memimpikan agar para guru bisa aktif
berkontribusi menjadi produsen digital dengan cara menulis konten edukasi
setiap harinya.
Tahun 2014 juga awal
Pak Namin mulai membangun Branding lewat blog. Perjalanan dalam membangun Branding
bisa dibaca di profilnya. Singkatnya pada tahun 2015 Pak Namin melaunching www.motivatorpendidikan.com,
seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang
diisinya. Sebelumnya beliau mencurahkan gagasannya tentang pendidikan di blog https://mptivatorkreatif.wordpress.com.
Membangun Branding memang tidak mudah,
tapi jika sungguh-sungguh InsyaAllah ada kemudahan.
Membangun Branding juga
harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun
Branding tertentu tapi tidak punya ilmunya. Membangun Branding melalui blog
juga harus selaras dengan kepribadian kita di blog.
Menulis dan membangun
Branding telah mengantarkan Pak Namin keliling Indonesia. Pak Namin telah
mengisi training setidaknya lebih dari 300 lembaga yang dimulai dari tahun 2014
sampai sekarang.
Membangung
Branding melalui Blog dan Media Sosial 2
Brand adalah merek yang
dihasilkan melalui branding. Sedangkan branding adalah proses atau strategi
yang dilakukan untuk membangun hubungan dengan para pembaca blog atau media sosial
yang kita miliki.
Contoh membangun brand
dan branding adalah sebagai berikut:
Contoh: Brand (merek)
blog dan instagram motivator pendidikan.com:
1.
Nama blog dan instagram :
motivatorpendidikan.com
2.
Identitas (logo dan tulisan domain warna
merah, yang mencerminkan nilai semat)
3.
Fokus pada dunia pendidikan (Trainin,
Seminar dan Worksop)
4.
Fokus materi (Training Guru Kreatif,
Seminar Parenting, Motivasi Pelajar dan Mahasiswa, Branding Sekolah)
5.
Konten
tulisan berisi artikel pendidikan dan foto-foto kegiatan training.
Contoh: Strategi yang dilakukan
dalam membangun Branding Blog dan instagram motivatorpendidikan.com dengan
cara:
1.
Membuat blog dan media sosial yang mudah
dibaca dan diingat oleh orang lain yaitu motivatorpendidikan.com
2.
Mengisi konten blog dan media sosial
dengan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan dunia pendidikan, sehingga
segmentasi jelas, bahwa membaca yang akan berkunjung adalah mereka yang
membutuhkan konten tersebut
3.
Membuat poster dan video yang berkaitan
dengan motivasi pendidikan
4.
Membuat kaos yang bertuliskan
motivatorpendidikan.com
5.
Mengadakan pelatihan gratis dari motivatorpendidikan.com sebagai sarana
memperkenalkan Brand (merek)
6.
Mengadakan perlombaan menulis buku yang
diselenggarakan oleh motivatorpendidikan.com
7.
Membagikan secara gratis ribuan video
pendidikan kepada para follower atau peserta kegiatan seminar.
Unsur-unsur dalam
branding diantaranya:
1.
Nama merek atau brad: motivatorpendidikan.com
2.
Logo (tulisan dan logo)
3.
Tampilan visual blog dan medsos (lihat
website motivatorpendidikan.com, simple, informasi dan SEO Friendly)
4.
Juru bicara (Namin AB Ibnu Solihin:
Founder motivatorpendidikan.com)
5.
Suara (memiliki ciri khas ketika membuka
sebuah training)
6.
Slogan/tagline/alronim:teacher learning
partners).
Jika kita sudah
berhasil membangun branding, maka kita sebagai founder secara personil juga
terbangun brandingnya, maka dikenal dengan istilah personil branding. Publik
akan mengenal ari merek kita, cara bicara kita, pembawaan kita saat
menyampaikan seminar, dan cara berpakaian.
Jika hari ini orang
belum mengenal tulisan kita, tetaplah semangat menulis. Dengan semangat berbagi
kebaikan. Tetaplah semangat untuk menjadi pribadi yang menginspirasi,
menggerakkan dan meladeni.
Salam Literasi
Ayo Terus Menulis ....
Kutipan Kata Pengantar dari Buku
““Kobaran Semangat Ngeblog”
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada
Allah SWT, Alhamdulillah atas
kasih
dan
sayangnya Allah
ditengah-tengah
pandemi Covid-19 kita masih bias produktif menulis dan ngeblog,
semoga ini memberkan inspirasi bagi
guru di seluruh
Indonesia.
Salawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada suri tauladan terbaik kita Nabi
Muhammad SAW, para
keluarga, sahabat dan mudah-mudahan kita para pengikutnya.
Bahagia rasanya saya bias memberikan
kata pengantar
pada
sebuah
maha
karya
buku guru blogger yang luar biasa ini,
buku antologi dengan judul“Kobaran Semangat Ngeblog” adalah sebuah bukti bahwa semua
guru bias
menulis.Pandemi Covid-19 memiliki hikmah tersendiri bagi para
guru, di saat
yang lain mungkin
ada yang mengutuk virus covid-19 yang entah kapan berakhirnya,
berbeda dengan
Guru Blogger yang memilih
untuk
berkarya dan
berbagi inspirasi lewat
tulisan- tulisan kreatif di buku ini.
Maha karya ini lahir tidak lain adalah karena ada sentuhan sosok
Guru Besar Blogger yang terus
memotivasi guru di seluruh
Indonesia untuk
berkarya lewat
tulisan. Om Jay adalah sosok teladan bagi saya dan
guru-guru di
seluruh Indonesia pada semangatnya berbagi kebaikan lewat
program-program pelatihan
menulis online.
“Jika ada Universitas Guru
Menulis
maka Om Jay sangat cocok untuk menjadi
guru besarnya, hingga mungkin
orang akhirnya
memanggilnya adengan sebutan Prof.Dr.Wijaya Kusumah,M.Pd.M.G.B
(M.G.B adalah
gelar tambahanya itu
Master Guru Blogger).”
Tidak ada sosok
Om Jay yang dikenal
sebagi guru blogger
jika
tidak
ada
sosok mentor hebat di belakangnya,
adalah orang yang biasa
saya
sapa
dengan
panggilan Bang Dedi Dwitagama,
Bang Dedi
adalah
sosok yang berkharisma, bicaranya santai tapi daging semua,
tulisannya di blog tidak
pakai
kaidah EYD, tapi semua adalah realita dan menyuarakan kebenaran.
Tentu karya inipun tidak akan bias lahir tanpa sentuhan dari sosok
yang luar biasa produktif dalam menulis,
Bu Kanjeng adalah sosok“katalisator”lahirnya maha karya ini.
Beliaulah yang kemudian
menggerakan para guru untuk berkarya lewat buku antalogi ini. Termasuk
yang kemudian
secara
aktif
meminta saya
untuk
membaca karya
setebal 254 halamini yang kemudian menuliskan pengantarnya.
Blog
dan Media Sosial
adalah kartu nama
guru di Era Digital
Di zaman
era digital seperti
saat
ini, informasi dapat dilihat dengan cepat hanya melalui genggaman tangan kita,
sudah sepatutnya dijadikan oleh para
guru sebagai momentum untuk
berbagi kreativitas. Jika
selama
ini
kita
berkenalan dengan orang biasanya bertukar kartu nama,
maka di era
digital ini
kita
cukup
bias
saling
follow media sosial yang
kita miliki.
Melalui
account Instagram
dan Blog orang akan mengenal siapa kita,
lengkap dengan fortopolio tulisan dan karya
yang sudah
kita
hasilkan. Dalam berbagai kesempatan saat saya menyampaikan materi “Membangun
Branding melalui
Media Sosial
dan Blog” saya sering menyampaikan buatlah konten kreatif
di Blog yang bias
memberikan nilai
manfaat untuk
banyak orang kemudian selaraskan dengan
media sosial yang kita
miliki.
“Jadi mulai sekarang berikan kartu nama terindah untuk
orang-orang yang berkenalan dengan kita dengan cara mengisi
blog dan media social kita dengan karya-karya
yang menajubkan yang bias membuat
orang yang membacanya menjadi pribadi
yang lebih
baik.”
Kartu nama
di era digital bagi
para guru blogger adalah Blog dan Media Sosial, hemat dan sangat efektif.
Berkontribusi Positif Sebagai Produsen
Digital
Setiap hari ini kita disungguhkan ribuan bahkan mungkin jutaan konten unfaedah atau konten negative melalui
gadget kita, yang bias
diakses melalui portal berita, blog dan media sosial. Secara tidak sadar konten-konten negative tersebut telah meruntuhkan tatanan moral
dan etika generasi bangsa,
seolah-olah
kita
para guru sedang berjuang dan berlomba dengan para
monster digital untuk
memangsa anak
didik
kita, siapa yang bias mengambil hati mereka dengan
konten yang kita sungguhkan.
Jika kita berdiam diri tidak membuat konten edukasi
di Blog dan media sosial yang kita miliki, maka bersiaplah anak-anak kita
akan
menjadi mangsa
bagi
pra predator konten pornografi.
Mereka sangat masih menghadirkan konten tersebut setiap harinya bukan hanya sekedar menghadirkan
“Hiburan Neraka”
tapi juga mereka meraih keuntungan
yang sangat
fantastis, bagi mereka tidak adalah istilah
moral, yang penting
mereka
meraup
keuntungan sebanyak-banyaknya dari setiap klik konten
yang diakses
oleh
anak-anak kita.
Itulah
yang menjadi
keprihatinan kami yang kemudian lahirlah sebuah semangat mendirikan Komunitas Sejuta
Guru Ngeblog (KSGN) besar
harapan kami jika telah lahir satu juta
guru ngeblog, maka
setiap
hari
akan
ada satu juta konten edukasi
di blog dan media sosial.
Untuk
para guru blogger teruslah bersemangat berkarya dengan tulisan-tulisan kreatifnya,
bukan hanya sekedar menulis tapi menulis untuk masa depan anak-anak kita.
Selamat Membaca Karya Hebat
Guru Blogger
Akhirnya saya ucapkan selamat membaca karya
yang penuh
gizi
ini
kepada
seluruh para
pembaca, semoga karya ini bias menginspirasi bagi banyak jutaan
guru di Indonesia, agar memiliki semangat yang sama untuk juga bias berkontribusi dalam menghadirkan tulisan-tulisan penuh hikmah
di blog dan media sosial.
Sungguh saya sangat terharu dan salut ketika membaca biografi para penulis buku antalogi ini,
sebagian besarnya adalah mereka
yang tidak
usia
muda
lagi, mereka adalah guru yang berusia Generasi
X tapi
semangat menulisnya tidak
kalah
dengan guru-guru yang berusia milineal.
Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada seluruh penulis atas karya
yang luar
biasa
ini.Terimakasih saya ucapkan kepada
PB PGRI, para
pemateri pelatihan menulis online, Penerbit, Sponsor dan para penggiat pendidikan
yang telah
berkontribusi dalam
terbitnya buku
ini.
Jakarta, 03 September 2020
Namin AB Ibnu Solihin
Founder motivator pendidikan.com
Ayah empat @anaktanpagadget
Eduacation Blogger
Terima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan baik
ReplyDeleteKami tahu, di sela-sela kesibukan, tulisan masih bisa "dilahirkan". Semangatnya patut diteladani.
ReplyDeleteMantapp
ReplyDelete