Resume Ke- : 8
Hari dan tanggal : Rabu, 19 Agustus 2020
Materi : Langkah-Langkah Menulis Buku
Pemateri : Bp. Akbar Zainudin
Seorang penulis buku Man Jadda Wajada, Bapak Akbar Zainudin, saya sapa dengan sebutan Pak Akbar saja, beliau banyak bercerita tentang pengalamannya dalam menulis buku..
Langakh-langkah menulis buku adalah TOJTRP:
1. Tema
Yaitu gambaran bidang apa yang akan ditulis. Tema harus ada baik untuk fiksi maupun nonfiksi. Tema ini akan menjadi garis benang merah dari tulisan kita, merupakan rel yang mengikat kita dari awal tulisan hingga akhir.
2. Outline
Yaitu gambaran besar yang akan ditulis, atau biasa disebut daftar isi. Daftar isi akan membuat kita menjadikan rel pada tulisan kita. Manfaat outline dibuat untuk:
a. agar tulisan terarah,
b. bisa dibuat jadwal dan target,
c. untuk menghindari ‘ngeblank’ pada saat menulis,
d. agar bukunya selesai.
3. Jadwal
Ini rahasianya buku yang ditulis akan selesai atau tidak. Buatlah jadwal. Jadwal merupakan sebuah perencanaan dari aktivitas. Berapa lama buku akan ditulis, ini perlu dijadwalkan. Jadwal akan mendisiplinkan kita mengatur waktu. Cara membuat jadwal:
a. Buatlah tabel dengan 4 kolom, yang berisi Nomor- Judul Artikel-Target Lama MenulisTanggal- Keterangan
b. Isi nomor
c. Isi judul artikel
d. Perkirakan berapa lama artikel tersebut akan ditulis
e. Buat sesuai dengan tanggal yang ada saat ini
f. Isi keterangan dengan apakah sudah selesai ditulis atau belum.
4. Tuliskan
Disiplin menulis sesuai jadwal yang dibuat atau direncanakan. Disiplin diri dan komitmen yang akan menetukan apakah tulisan kita selesai atau tidak. Tulis dan selesaikan semua judul artikel terlebih dahulu. Jangan terpaku untuk satu tulisan sampai sempurna
5. Revisi
Revisi setelah selesai semua draf tulisan. Tahap pertama pada revisi yaitu menyelesaikan semua draf buku. Tahap kedua baru revisi. Revisi ada 4: data dan informasi yang kurang, tata bahasa, gaya tulisan, dan judul-judul artikel. Jangan terpaku hanya satu judul sampai sempurna. Kalau kurang sedikit tidak apa-apa
6. Penerbit
Serahkan naskah pada peneribt. Aturan penerimaan penerbit berbeda-beda. Hubungi penerbit untuk mengetahui syarat-syaratnya. Apa yang menjadi pertimbangan penerbit? Paling utama adalah bukunya laku atau tidak. Hal ini menyangkut kebutuhan masyarakat. Semakin besar kebutuhan masyarakat akan buku kita, maka peluang diterbitkan semakin besar. Karena itu sebagai penulis harus memahami kebutuhan masyarakat. Hal kedua adalah apa yang bisa membedakan buku kita dari buku sejenisnya. Kita harus bisa menjawab pertanyaan tersebut. Ketiga pertanyaan dari penerbit, apa yang Anda lakukan untuk membantu pemasaran buku? Misalnya melalui iklan di medsos, seminar, pelatihan, diskusi buku, membangun komunitas, dan lain-lain. Bagaimana cara mengirim naskah ke penerbit?
a. Naskah harus sudah jadi
b. Diprint, dikirim dengan hard copy dan soft copy dalam bentuk CD atau flah disk.
Kabar naskah diterima atau tidak perlu waktu sekitar 3 bulan.
Kalimat akhir materi dari Pak Akbar, “Menulis adalah tentang bagaimana membuat hidup kita lebih hidup. Menulis adalah tentang bagaimana membangunkan semua potensi dalam diri secara maksimal”. Niatkan dan bangun komitmen bahwa kita akan mulai menulis. Tantangan terbesar adalah dari diri kita sendiri. Semakin kita bisa mengalahkan diri kita, semakin cepat kita menulis.
Mantul resunenya
ReplyDeletebagus bu
ReplyDeleteGaya penulis beda-beda. Ibu penuis ini gayanya singkat, padat, luwes.
ReplyDeleteMatur suwun koment teman teman ya....
ReplyDeleteMatur suwun koment teman teman ya....
ReplyDeleteKeren ringkas
ReplyDeleteBaca judulnya saja sudah bikin tertarik membaca. Keren bu
ReplyDelete